Monday, December 30, 2013

KSPI tuding Dahlan hanya sibuk kampanye politik

Reporter : Nurul Julaikah | Senin, 30 Desember 2013 12:46




KSPI tuding Dahlan hanya sibuk kampanye politik

Merdeka.com - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) masih akan melakukan aksi mogok umum pada 2014 di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal ini terkait dengan adanya 7000 pekerja outsourcing yang sampai saat ini belum diangkat sebagai pegawai tetap oleh BUMN.

"7000 outsourcing PLN akan di PHK, sebagian sudah di PHK. Kita harap DPR pertimbangkan pemogokan umum di BUMN. Kita siap bertanggungjawab. Kami enggak takut," ujar Presiden KSPI, Said Iqbal, dalam refleksi akhir tahun di Wisma Antara, Jakarta, Senin (30/12).

Menurutnya, pemogokan umum dilakukan karena perjuangan yang dilakukan para pekerja outsourcing perusahaan BUMN tidak diperhatikan. Sebab, Dahlan Iskan sebagai Menteri BUMN sibuk dengan kampanye konvensi Capres Demokrat.

"Dahlan pasti enggak mau, sudah sibuk kampanye konvensi Demokrat. Berjuang enggak berjuang dipecat, kita mau pemogokan umum saja ada ratusan ribu. Isu ini menjadi isu 2014," jelasnya.

Sementara itu, di kesempatan yang sama Anggota Komisi IX DPR, Poempida Hidayatullah mengaku masih memperjuangkan nasib pekerja outsourcing di perusahaan BUMN yang saat ini masih dalam proses pengajuan hak interpelasi.

"Sama-sama yang kita perjuangkan belum berhasil dan belum selesai, pertama outsourcing BUMN sebelum ditutup masa sidang memberikan dukungan untuk hak interpelasi. Proses sudah berjalan, intinya diumumkan di awal masa sidang dibuka," ucap Poempida.

Politisi Golkar ini mengaku hak interpelasi terpaksa dilakukan karena Dahlan sebagai menteri tidak memikirkan nasib para pekerja outsourcing. Pasalnya, saat dia melakukan kunjungan ke Padang, Poempida mendapati ada sekitar 100 pekerja outsourcing di perusahaan BUMN di-PHK, belum di beberapa daerah lain.

"Perlu interpelasi karena sudah mentok, menteri BUMN, Dahlan Iskan enggak punya hati," tegasnya.
 
 

No comments:

Post a Comment