Wednesday, August 7, 2013

Lagi-lagi Manajemen PGN mengabaikan Undangan Bipartit SPGAS

Untuk kesekian kalinya manajemen PGN mengabaikan undangan Pertemuan Bipartit ke-3 yang disampaikan oleh pihak SPGAS.  Acara yang semula diagendakan pada Rabu, 31 Juli 2013, di Kantor ASPEK Indonesia, kembali hanya diisi dengan upaya membangun langkah-langkah strategis dalam menghadapi manajemen PGN yang selalu mengabaikan undangan pertemuan dari SPGAS.  Tidak hanya SPGAS, surat permohonan pertemuan yang diajukan KSPI pun diabaikan oleh pihak manajemen PGN.  Rupanya, PGN sebagai sebuah BUMN, hanya merupakan milik para pimpinan PGN saja, sehingga mereka merasa memiliki hak untuk mengabaikan undangan dari KSPI sebagai salah satu konfederasi buruh yang tidak hanya diakui di  negeri ini, tetapi di dunia internasional.

Bayu Krisnamurthi, Komisars Utama PGN
Setali tiga uang dengan manajemen PGN, SPGAS juga sudah mencoba membangun komunikasi, baik via email maupun pesan singkat (via SMS) kepada Komisaris Utama PGN Pak Krisnamurthi, yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag).  Namun, sudah 1 (satu) bulan lebih upaya dilakukan, tetap saja tidak ada balasan dari Pak Bayu.  Rupanya apa yang pernah diajarkan di kampus IPB oleh para dosen kepada para mahasiswanya untuk memegang nilai-nilai normatif dalam menata interaksi dengan sesama dan  membangun masa depan yang lebih baik untuk seluruh anak bangsa ini, hanya merupakan jargon belaka.

Namun demikian, SPGAS dengan anggota yang terus bertambah dan jaringan yang telah terbentuk akan terus mengupayakan membangun usaha dengan terus mengembangkan keyakinan "YAKIN USAHA SAMPAI".

No comments:

Post a Comment